Peristiwa


Pohon Tumbang, Jalur Busway Ditutup 

Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada Hari Rabu, 12 Maret 2008,  telah menumbangkan sebuah pohon yang cukup besar di depan sekolah Al-Azhar di Jl. Sisingamangaraja,  Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pohon itu telah menutup jalur busway di sana, sehingga bus transjakarta terpaksa melewati jalanan umum.
            Jalanan reguler yang awalnya sudah macet total karena (akibat) hujan deras yang selalu mengguyur Jakarta akhir-akhir ini bertambah ramai lagi, karena adanya bus transjakarta dari arah CSW yang menuju Bundaran Senayan. Menurut warga di sekitar kejadian, pohon itu tumbang pada pukul 15.10 WIB (sore hari).
 “Dinas Pertamanan yang bertanggung jawab atas pohon tumbang tersebut, belum juga tiba di lokasi setelah waktu yang cukup lama, sehingga bus transjakarta menambah ramai jalanan reguler di sini” tutur petugas TMC yang sedang menertibkan jalanan di tempat tersebut.

Puluhan Paus Terdampar di Pantai Selandia Baru

    Sekumpulan ikan paus terdampar di South Island di pantai Selandia Baru, baru-baru ini. Sebanyak 90 ekor ikan paus itu berenang menuju pesisir pantai dan tidak dapat kembali lantaran air laut surut.

     Paus-paus itu pun menjadi tontonan warga yang sedang berada di pantai. Namun, pejabat berwenang dari balai konservasi lokal setempat segera datang dan mengamankan lokasi tersebut.

         Menurut pejabat salah satu balai konservasi, John Mason, mereka berharap paus-paus tersebut bisa kembali ke laut dari Golden Bay dengan sendirinya saat air pasang. Peristiwa air pasang itu diperkirakan terjadi pada pukul 23.20 waktu setempat. Namun, mencoba membantu hewan itu untuk kembali ke laut dalam keadaan gelap terlalu berbahaya.

      Karena itu, lanjut Mason, pihaknya akhirnya memutuskan menjaga paus-paus dalam kondisi dingin pada siang hari untuk mencegah kekeringan dan terbakar. Kemudian, mereka akan mencoba membantu paus-paus kembali ke laut saat air pasang tinggi sekitar pukul 11.15 waktu setempat.

        Sebelumnya, 25 ekor paus juga pernah terdampar ditempat yang sama awal bulan ini. Sebanyak 18 ekor paus di antaranya dikembalikan ke laut. Sementara empat ekor paus abu-abu dan dua paus remaja tewas terdampar di Pantai Papamoa, sebelah timur Pulau Utara pada akhir pekan.



Elang Hitam Andi Mallarangeng Ungkap Hambalang

Jakarta -- Adik tersangka kasus korupsi Hambalang Andi Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, menyiapkan tim untuk mendukung pembelaaan kakaknya. Tim yang bernama Elang Hitam ini diklaim telah mengumpulkan data secara independen untuk mengungkap tabir gelap kasus Hambalang.

"Bersamaan ini juga adik saya dan tim Elang Hitamnya akan membawakan bahan-bahan yang telah dikumpulkan untuk bantu KPK membongkar kasus Hambalang," ujarnya saat mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 11 Januari 2013.

Kedatangan Andi ke KPK ini adalah untuk bersaksi untuk mantan anak buahnya di Kemenpora, Deddy Kusdinar. Andi yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka tiba dengan didampingi adiknya, Rizal Mallarangeng dan dua orang pengacaranya, Luhut Pangaribuan dan Harry Pontoh.

Sebelum dia tiba, sejumlah orang yang berasal dari tim Elang Hitam telah tiba terlebih dahulu. Mereka terlihat mengatur wartawan agar berbaris rapi di depan tangga pintu masuk lobi KPK.

Rizal Mallarangeng sebagai kepala tim ini sendiri membawa sejumlah berkas yang terbungkus dalam amplop coklat besar. "Ini yang akan dimasukan ke KPK," ujarnya sambil mengacungkan amplop coklat di tangannya.

Sementara pengacara Andi, Luhut Pangaribuan, mengklaim tim ini bekerja secara independen. "Ada tim Elang Hitam yang mengumpulkan data-data secara independen yang akan diberikan kepada KPK untuk membantu KPK memverifikasi," katanya.

Sampai saat ini KPK sudah menetapkan Andi Mallarangeng dan Deddy Kusdinar sebagai tersangka. Keduanya dianggap melakukan penyalahgunaan kewenangan sebagai pejabat negara dalam proyek pembangunan sport centre Hambalang. KPK menduga, negara dirugikan hingga Rp 10 miliar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar